Apa sajakah monster/makhluk itu ...
KRAKEN (Penguasa Lautan)
Mungkin tidak ada monster legendaris yang lebih mengerikan dibandingkan dengan Kraken, penguasa lautan yang membuat para pelaut bergidik ketakutan. Apa yang menarik dari legenda Kraken adalah adanya kemungkinan kalau legenda ini mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata.
Baca juga Dewa Dewi pertama dalam mitologi Yunani kuno
Pada tahun 1801, Pierre Denys de Montfort yang menyelidiki subjek mengenai Kraken menemukan kalau di Kapel St.Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya dengan tentakelnya. Insiden yang tergambar dalam lukisan tersebut ternyata berdasarkan pada peristiwa nyata.
Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam buku Systema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.
Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.
Phoenix dalam mitologi Mesir adalah sejenis burung api legendaris yang keramat. Burung api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.
Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (renkarnasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.
Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari Dewa Matahari yaitu Ra.
Flavius Philostratus (c. AD 170), yang menulis biografi “Life of Apollonius of Tyana”, menunjukkan bahwa Phoenix seperti burung yang tinggal di India, tetapi kadang-kadang bermigrasi ke Mesir setiap lima ratus tahun. Ia menganggap burung itu sebagai pancaran sinar matahari, berada dalam penampilan dan ukuran besar seperti elang. Meskipun deskripsi (dan masa hidup) bervariasi, Phoenix Mesir (Burung Bennu) menjadi populer pada awal seni Katolik, sastra dan simbolisme Katolik, sebagai simbol kebangkitan, keabadian, dan kehidupan setelah kematian.
Phoenix dalam beberapa versi lainnya
Phoenix juga merupakan nama bahasa Inggris yang diberikan kepada burung yang paling penting dalam mitologi Cina, Fenghuang, dengan karakteristik dan arti simbolis.
Phoenix juga adalah tokoh sentral di Libanon budaya kuno dan modern, seperti Libanon adalah keturunan dari Fenisia dan sering mengklaim diri mereka anak-anak Phoenix. Libanon, di Beirut khususnya, seringkali digambarkan secara simbolis sebagai burung Phoenix yang telah dihancurkan dan dibangun kembali 7 kali selama sejarah panjang.
Di Cina, Fenghuang adalah sebuah mitos dangkal burung mirip dengan phoenix. Ini adalah kedua yang paling dihormati makhluk legendaris (kedua setelah naga), sebagian besar digunakan untuk mewakili ratu dan perempuan. Phoenix adalah pemimpin burung.
Di Jepang, phoenix disebut ho-ō atau fushichō, Secara harfiah “Immortal Bird (Burung yang abadi)”.
Dalam cerita rakyat Rusia, Phoenix muncul sebagai Zhar-Ptitsa, atau burung api, subjek yang terkenal pada 1910, balet skor oleh Igor Stravinsky. Phoenix ini ditampilkan dalam bendera Alexander Ypsilantis dan banyak kapten lain selama Revolusi Yunani, Yunani yang melambangkan kelahiran kembali, dan dipilih oleh John Capodistria (1828-1832). Selain itu, mata uang Yunani modern pertama menanggung nama Phoenix. Meskipun digantikan oleh lambang kerajaan, dia tetap menjadi simbol populer, dan digunakan lagi di tahun 1930-an oleh Republik Hellenic Kedua. Namun, penggunaannya oleh militer dari 1967-1974 membuatnya sangat tidak populer, dan telah hampir menghilang dari penggunaan setelah 1974, dengan pengecualian dari Orde Phoenix dari Yunani.
PEGASUS (Kuda Bersayap)
Pegasus adalah seekor kuda jantan bersayap yang merupakan putra Poseidon dan Medusa dalam mitologi Yunani. Poseidon memperkosa Medusa sehingga Athena mengubah Medusa menjadi monster, pegasus lahir dari darah medusa saat Perseus memenggal kepalanya. Pegasus banyak dijumpai di dalam karya-karya seni baik Yunani, Romawi maupun Mesopotamia. Pegasus merupakan makhluk yang wujudnya menggambarkan adanya hubungan antara dewa-dewa dan iblis atau monster di dalam dunia kuno dan dunia klasik.
Pegasus membantu Bellerofon sang pahlawan dalam perlawanannya melawan Chimaera dan bangsa Amazon. Suatu ketika, Bellerofon mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus sehingga para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerofon dari Pegasus. Sejak saat itu, Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus.
Ada beberapa cerita bahwa jika Pegasus menghentakan kakinya ke bumi, munculah sumber mata air. Salah satunya adalah di Gunung Helikon, yang disebut Hippokrene (mata air kuda), dan Poseidon memerintahkan gunung tersebut agar tidak membengkak dengan nyanyian Muse. Sementara mata air lainnya ada di Troezen. Hesiod menggambarkan bahwa Pegasus sedang minum dengan tenang di salah satu mata air ketika Bellerofon menangkapnya. Hesiod juga menyebutkan bahwa Pegasus membawakan petir Zeus.
Pada tahun 1801, Pierre Denys de Montfort yang menyelidiki subjek mengenai Kraken menemukan kalau di Kapel St.Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya dengan tentakelnya. Insiden yang tergambar dalam lukisan tersebut ternyata berdasarkan pada peristiwa nyata.
Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam buku Systema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.
Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.
DRAGON (Naga)
Cina memliki cerita makhluk mitologi
paling terkenal yaitu Naga. Makhluk satu ini merupakan makhluk yang sangat
populer di Cina. Walau kita tidak bisa mengetahui secara pasti apakah naga itu
ada, masyarakat Cina meyakini bahwa Naga itu ada dan sangat melegenda.
Namun sebuah
penemuan pada tahun 1996 seolah menjawab keragu-raguan para ahli. Para arkeolog
di Cina berhasil menemukan fosil naga ini di Desa Guanling, Kota Anshun,
Cina. Penemuan ini membuktikan bahwa hewan yang dikeramatkan ini pernah
ada.
Cina memliki cerita makhluk mitologi paling terkenal yaitu Naga. Makhluk satu ini merupakan makhluk yang sangat populer di Cina. Walau kita tidak bisa mengetahui secara pasti apakah naga itu ada, masyarakat Cina meyakini bahwa Naga itu ada dan sangat melegenda.
Bangsa Cina sangat
mengkramatkan makhluk ini karena melambangkan kekuatan dan kekuasaan
sampai-sampai mereka menyakini kalo bangsa Cina adalah titisan Naga. Namun
bangsa Eropa selalu melambangkan kalau Naga itu adalah makhluk yang
jahat dan kejam.
Karakteristik
Naga dan angka 9:
Di dalam mitologi
Cina, naga memiliki kaitan yang sangat erat dengan angka "9".
Misalnya, Naga Cina sesungguhnya memiliki 9 karakteristik yang merupakan
kombinasi dari makhluk-makhluk lainnya.
1. Ia memiliki kepala seperti unta.
2. Sisiknya seperti ikan.
3. Tanduknya seperti rusa.
4. Matanya seperti siluman.
5. Telinganya seperti lembu.
6. Lehernya seperti ular.
7. Perutnya seperti tiram.
8. Telapak kakinya seperti harimau.
9. Dan Cakarnya seperti rajawali.
1. Ia memiliki kepala seperti unta.
2. Sisiknya seperti ikan.
3. Tanduknya seperti rusa.
4. Matanya seperti siluman.
5. Telinganya seperti lembu.
6. Lehernya seperti ular.
7. Perutnya seperti tiram.
8. Telapak kakinya seperti harimau.
9. Dan Cakarnya seperti rajawali.
Namun sebuah penemuan
pada tahun 1996 seolah menjawab keragu-raguan para ahli. Para arkeolog
di China berhasil menemukan fosil naga ini di Desa Guanling, Kota
Anshun, China. Penemuan ini membuktikan bahwa hewan yang dikeramatkan
ini a pernah ada.
link : http://www.kumpulancerita.net/legenda-naga-di-china-adalah-fakta.htmNamun sebuah penemuan pada tahun 1996 seolah menjawab keragu-raguan para ahli. Para arkeolog di Cina berhasil menemukan fosil naga ini di Desa Guanling, Kota Anshun, Cina. Penemuan ini membuktikan bahwa hewan yang dikeramatkan ini a pernah ada Dalam bingkai ilmu pengetahuan, naga merupakan reptil yang hidup di samudra pada masa Triasik sekitar 200 juta tahun yang lalu. Naga merupakan makhluk amfibi, ia banyak menghabiskan waktunya di air dan terkadang berjalan ke d
link : http://www.kumpulancerita.net/legenda-naga-di-china-adalah-fakta.htmNamun sebuah penemuan pada tahun 1996 seolah menjawab keragu-raguan para ahli. Para arkeolog di Cina berhasil menemukan fosil naga ini di Desa Guanling, Kota Anshun, Cina. Penemuan ini membuktikan bahwa hewan yang dikeramatkan ini a pernah ada Dalam bingkai ilmu pengetahuan, naga merupakan reptil yang hidup di samudra pada masa Triasik sekitar 200 juta tahun yang lalu. Naga merupakan makhluk amfibi, ia banyak menghabiskan waktunya di air dan terkadang berjalan ke d
PHOENIX (Burung Api)
Phoenix dalam mitologi Mesir adalah sejenis burung api legendaris yang keramat. Burung api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.
Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (renkarnasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.
Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari Dewa Matahari yaitu Ra.
Flavius Philostratus (c. AD 170), yang menulis biografi “Life of Apollonius of Tyana”, menunjukkan bahwa Phoenix seperti burung yang tinggal di India, tetapi kadang-kadang bermigrasi ke Mesir setiap lima ratus tahun. Ia menganggap burung itu sebagai pancaran sinar matahari, berada dalam penampilan dan ukuran besar seperti elang. Meskipun deskripsi (dan masa hidup) bervariasi, Phoenix Mesir (Burung Bennu) menjadi populer pada awal seni Katolik, sastra dan simbolisme Katolik, sebagai simbol kebangkitan, keabadian, dan kehidupan setelah kematian.
Phoenix dalam beberapa versi lainnya
Phoenix juga merupakan nama bahasa Inggris yang diberikan kepada burung yang paling penting dalam mitologi Cina, Fenghuang, dengan karakteristik dan arti simbolis.
Phoenix juga adalah tokoh sentral di Libanon budaya kuno dan modern, seperti Libanon adalah keturunan dari Fenisia dan sering mengklaim diri mereka anak-anak Phoenix. Libanon, di Beirut khususnya, seringkali digambarkan secara simbolis sebagai burung Phoenix yang telah dihancurkan dan dibangun kembali 7 kali selama sejarah panjang.
Di Cina, Fenghuang adalah sebuah mitos dangkal burung mirip dengan phoenix. Ini adalah kedua yang paling dihormati makhluk legendaris (kedua setelah naga), sebagian besar digunakan untuk mewakili ratu dan perempuan. Phoenix adalah pemimpin burung.
Di Jepang, phoenix disebut ho-ō atau fushichō, Secara harfiah “Immortal Bird (Burung yang abadi)”.
Dalam cerita rakyat Rusia, Phoenix muncul sebagai Zhar-Ptitsa, atau burung api, subjek yang terkenal pada 1910, balet skor oleh Igor Stravinsky. Phoenix ini ditampilkan dalam bendera Alexander Ypsilantis dan banyak kapten lain selama Revolusi Yunani, Yunani yang melambangkan kelahiran kembali, dan dipilih oleh John Capodistria (1828-1832). Selain itu, mata uang Yunani modern pertama menanggung nama Phoenix. Meskipun digantikan oleh lambang kerajaan, dia tetap menjadi simbol populer, dan digunakan lagi di tahun 1930-an oleh Republik Hellenic Kedua. Namun, penggunaannya oleh militer dari 1967-1974 membuatnya sangat tidak populer, dan telah hampir menghilang dari penggunaan setelah 1974, dengan pengecualian dari Orde Phoenix dari Yunani.
PEGASUS (Kuda Bersayap)
Pegasus adalah seekor kuda jantan bersayap yang merupakan putra Poseidon dan Medusa dalam mitologi Yunani. Poseidon memperkosa Medusa sehingga Athena mengubah Medusa menjadi monster, pegasus lahir dari darah medusa saat Perseus memenggal kepalanya. Pegasus banyak dijumpai di dalam karya-karya seni baik Yunani, Romawi maupun Mesopotamia. Pegasus merupakan makhluk yang wujudnya menggambarkan adanya hubungan antara dewa-dewa dan iblis atau monster di dalam dunia kuno dan dunia klasik.
Pegasus membantu Bellerofon sang pahlawan dalam perlawanannya melawan Chimaera dan bangsa Amazon. Suatu ketika, Bellerofon mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus sehingga para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerofon dari Pegasus. Sejak saat itu, Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus.
Ada beberapa cerita bahwa jika Pegasus menghentakan kakinya ke bumi, munculah sumber mata air. Salah satunya adalah di Gunung Helikon, yang disebut Hippokrene (mata air kuda), dan Poseidon memerintahkan gunung tersebut agar tidak membengkak dengan nyanyian Muse. Sementara mata air lainnya ada di Troezen. Hesiod menggambarkan bahwa Pegasus sedang minum dengan tenang di salah satu mata air ketika Bellerofon menangkapnya. Hesiod juga menyebutkan bahwa Pegasus membawakan petir Zeus.
Itu tuh guys makhluk atau monster mitos dan legenda yang paling terkenal di dunia, gimana yah guys kalo makhluk diatas benar-benar nyata dan ada di dunia ini. Gimana guys udah pada tau? apaaa ... Jiah Baru Tau?.
Namun sebuah penemuan
pada tahun 1996 seolah menjawab keragu-raguan para ahli. Para arkeolog
di China berhasil menemukan fosil naga ini di Desa Guanling, Kota
Anshun, China. Penemuan ini membuktikan bahwa hewan yang dikeramatkan
ini a pernah ada.
link : http://www.kumpulancerita.net/legenda-naga-di-china-adalah-fakta.html
link : http://www.kumpulancerita.net/legenda-naga-di-china-adalah-fakta.html
Post a Comment